Jumat, 29 Mei 2015

Kebudayaan Menurut Ahli


1.      Menurut Edward Burnett Tylor dalam bukunya yang berjudul “PRIMITIVE CULTURE” yang terbit pada tahun 1837, Beliau mengemukakan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks yang meliputi ilmu, kepercayaan, kesenian, tata susila, hokum, adat istiadat dan kesanggupan-kesanggupan lain yang di peroleh oleh anggota-anggota masyarakat.

2.      Menurut Drs. Muhjinir pada tahun 1965 pada bukunya yang berjudul Antropologi dan Kebudayaan, beliau berpendapat bahwa kata kebudayaan di pakai untuk menyebut seluruh kebudayaan umat manusia, luas jangkauannya, ragam bhinekanya, tidak terbilang unsur-unsurnya, komplek seluk beluknya.

3.      Menurut Edi Sedyawati, beliau mengemukakan tentang budaya yang berarti bahwa yang di gunakan atau di manfaatkan itu adalah hal-hal yang bersifat budaya atau lebih tepatnya hasil dari suatau kebudayaan yang akan di gunakan atau di tingkatkan daya gunanya yang memerlukan penanganan atau pengelolaan yang tepat, yang seefisien dan seefektif mungkin.

4.      Ki hajar Dewantara mengemukakan bahwa kebudayaan adalah buah budi manusia hasil perjuangan terhadap alam dan zaman untuk mengatasi berbagai rintangan dalam penghidupannya, guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.

5.      Alfred Krober dan Clyde Kluckhohn yang melakukan kompilasi mengenai definisi budaya mengatakan bahwa kata budaya umumnya digunakan dalam tiga pengertian mendasar, antara lain :
Ø  Keunggulan citra rasa dan selera terhadap keseniaan dan kemanusiaan yang biasanya di sebut budaya tinggi (excellence of taste in the fine arts and humanities, also known as high culture)
Ø  Pola pengetahuan manusia, kepercayaan dan kebiasaan yang terintegrasi dan terkandung pada kapasitas pemikiran simbolis dan pembelajaran sosial (an integrated pattern of human knowledge. Belief and behavior or that depends upon the capacity for symbolic  thought and social learning.)
Ø  Seperangkat tingkah laku, nilai, tujuan, dan tindakan yang di alami bersama yang menarikan terjadinya lembaga, organisasi dan kelompok (the set of shared attitudes, values, goals, and practices that characteristics an institution, organization or group)

6.      Roy Shuker (1994) dalam bukunya Understanding popular music menegaskan bahwa definisi tentang budaya di era sekarang ini mencangkup tiga pengertian sebagai berikut :
Ø  Proses umum dari perkembangan intelektual, spiritual, estetis manusia dan masyarakat (a general process of intellectual, spiritual, and aesthetic development)
Ø  Cara-cara khusus dari kehidupan, apakah manusia, periode atau suatu kelompok ( a particular way of life, whether of people, period, or group)
Ø  Karya dan praktik-praktik intelektual yang utamanya berkesenian ( the works and practices of intellectual and especially artistic activity).

7.      Menurut wardh good enaght menjelaskan kebudayaan adalah suatu masyarakat yang terdiridari apapun yang harus di ketahui dan di percayai untuk dapat berfungsi sebagian rupa sehinnga di anggap pantas oleh anggotanya dalam buku karangan dr nur syam yang berjudul madzab-madzab dalam antropologi.

8.      Menurut Melville J Herskovits seorang ahli antropologi dari Amerika Serikat yang mendevinisikan kebudayaan adalah “ man made part of the environment” (kebudayaan adalah sebagian dari lingkungan buatan manusia).

9.      Menurut prof. Dr. Koentjoroningrat mengatakan kebudayaan adalah keseluruhan manusia dari kelakuan yang teratur oleh tata kelakuan yang harus di dapatnya dengan belajar dan semuanya tersusun dalam kehidupan.  

10.  Menurut Melville Jacobs dan Berbard J.Stern dalam bukunya yang berjudul General Anthropology 1995 bahwa antropologi adalah studi ilmiah tentang perkembangan jasmani (fisik) sosial dan kebudayaan serta tingkah laku manusia sejak umat manusia itu muncul di permukaan bumi.





1 komentar: