Burrhus
Frederic skinner (B.F. Skinner) lahir di Susquehanna, Pennsylvania, pada
tanggal 20 Maret 1904. Ia merupakan anak pertama dari pasangan William Skinner
dan Grace Mange Burrhus Skinner. Ayahnya adalah seorang pengacara dan seorang
politisi, sedangkan Ibunya adalah seorang Ibu rumah tangga. Pada 1926
ia lulus dari Hamilton College, jurusan bahasa Inggris, ia pun telah berencana
untuk menjadi seorang penulis. Pada 1928 setelah periode percobaan menulis yang tidak sukses, Skinner masuk Harvard University sebagai mahasiswa pascasarjana di bidang psikologi dan
mendapatkan doktornya pada 1931. Dari tahun 1931 sampai 1936 ia bekerja sebagai
postdoctoral fellow di laboratorium W.J. Crozier, seorang biolog eksperimental terkemuka.
Skinner mengabdikan diri pada ilmu perilaku
yang menangani
fakta-fakta dan pencarian hubungan yang mengikuti hukum tertentu diantara
berbagai kejadian di alam. Kontribusi distingtif Skinner pada psikologi adalah
mengelaborasi pentingnya after-effects (efek susulan) atau konsekuensi
perilaku. Ia menekuni eksperimen dengan merpati dan tikus untuk memetakan
detai-detail prinsip ini. Ia menganggap bahwa dirinya telah melangkah lebih
jauh dari stimulus dan respons dengan memperhitungkan tindakan lingkungan pada
organism setelah respons dibuat.[1]
[1]
Richard Nelson-Jones, Teori dan Praktik Konseling dan Terapi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011, hlm 404
Tidak ada komentar:
Posting Komentar